Imbauan terkait Peningkatan Jumlah Kasus Terkonfirmasi COVID-19 di Iran
message 3 screen_share 1940

Pada tanggal 2 Maret 2020, WHO menyampaikan penambahan jumlah 523 kasus COVID-19 dengan penambahan pasien meninggal 12 orang dalam 1 hari terakhir. Dengan demikian, saat ini terdapat 1.501 kasus dengan jumlah kematian 66 orang sehingga menjadikan Iran sebagai negara dengan jumlah penyebaran COVID-19 terbesar ketiga di luar Tiongkok.

Menanggapi situasi tersebut, Pemerintah Iran telah melaksanakan beberapa langkah pencegahan dan penanggulangan, antara lain: menyiapkan fasilitas kesehatan, meliburkan sekolah di kota Qom dan Arak, serta menghentikan kegiatan hiburan di pusat keramaian di Tehran selama beberapa waktu ke depan. Beberapa negara tetangga Iran juga telah menetapkan pembatasan perlintasan dan menerapkan perlakuan khusus bagi orang yang datang dari Iran.

Kami mengimbau Anda yang berencana untuk pergi ke Iran dalam waktu dekat untuk terus mengikuti perkembangan situasi dan informasi serta terus meningkatkan kewaspadaan.

Bagi Anda yang sedang berada di Iran, kami mengimbau untuk senantiasa menjaga stamina fisik dan psikis, menghindari kunjungan ke wilayah terdampak, membiasakan diri untuk hidup bersih, rutin mencuci tangan dengan sabun, mengurangi interaksi di keramaian publik, menghindari konsumsi makanan yang tidak dimasak secara matang dan higienis, serta terus memantau informasi yang disampaikan KBRI Tehran dan otoritas setempat.

Bagi Anda yang mengalami permasalahan selama berada di Iran, dapat menghubungi Hotline @kbritehran di nomor telepon +98218378132531 atau +989129632269 atau +989370723131 atau +989120368594 atau +989120542159.

Anda juga dapat menekan tombol darurat pada aplikasi Safe Travel dalam kondisi darurat. 

Share on :


Hendra Setyawan Gunawan

Alhamdulillah


yudhi tio

semoga bisa diatasi


prasma prasma

semoga tdk bertambah