Tingkat Persebaran Covid-19 Masih Tinggi, Belanda Mulai Memberikan Booster Vaksinasi Covid-19
message 2 screen_share 1456

Pada 18 November 2021, Belanda mulai memberikan booster vaksin Covid-19 untuk pertama kalinya. Pada fase pertama, booster diberikan kepada sekitar 875 ribu penduduk usia 80 tahun ke alas dan 700 ribu tenaga kesehatan.

Pemberian booster ditujukan untuk menjaga tingkat perlindungan yang tinggi dan meningkatkan efektivitas vaksin yang dapat menurun setelah beberapa waktu. Penduduk usia lanjut mendapatkan prioritas dalam pemberian booster arena setelah vaksinasi lengkap perlindungan di usia lanjut lebih rendah dibandingkan kelompok usia lainnya.

Tenaga kesehatan juga mendapatkan prioritas pertama untuk mencegah kekurangan tenaga kesehatan dalam menangani pasien Covid-19 yang jumlahnya melonjak belakangan ini. Pada 18 November 2021, jumlah pasien yang dirawat karena Covid-19 mencapai 2.110 orang, 413 orang di antaranya dirawat di ICU.

Fase kedua vaksinasi booster akan diberikan kepada kelompok usia 60-79 tahun, diperkirakan pada bulan Januari 2022. Dewan Kesehatan Belanda berpandangan bahwa, secara medis, pemberian booster bagi kelompok usia di bawah 60 tahun belum diperlukan. Namun, kelompok usia tersebut dapat meminta booster setelah fase pemberian booster kepada kelompok prioritas selesai. Booster dapat diberikan minimal 6 bulan setelah vaksinasi Covid-19 terakhir.

Booster yang diberikan adalah vaksin berjenis mRNA, yaitu BioNTech/Pfizer atau Moderna, tanpa melihat jenis vaksin yang diterima sebelumnya. Penerima booster tidak dapat memilih merk/produsen vaksin booster.

Selain booster, Belanda juga memberikan vaksinasi dosis ketiga kepada penduduk yang secara medis memiliki immune system disorder. Diperkirakan terdapat 200 ribu - 400 ribu penduduk berusia 12 tahun ke atas yang menerima perawatan khusus atas immune system disorder. Vaksin dosis ketiga yang diberikan juga berjenis mRNA, yaitu BioNTech/Pfizer atau Moderna.

Catatan KBRI Den Haag

Pemberian booster semula dijadwalkan pada 6 Desember 2021. Pemerintah Belanda memajukan jadwal pemberian booster mengingat angka kasus baru Covid-19 di Belanda terus meningkat tajam. Pada 18 November 2021, jumlah kasus baru mencapai 23.680. Sebagai perbandingan, jumlah kasus harian pada 12 November 2021 tercatat 16.287.

Jumlah kasus yang terus meningkat dalam 1 minggu terakhir dapat menempatkan Belanda sebagai negara merah/hitam di peta sebaran kasus Covid-19 di Uni Eropa yang dikeluarkan oleh the European Center for Disease Prevention and Control (ECDC). Rata­rata seluruh wilayah di Belanda mengalami kenaikan kasus baru Covid-19 lebih dari 46%.
Pada 18 November 2021, tiga kola dengan angka kasus baru tertinggi adalah Amsterdam 872 kasus, Rotterdam 551 kasus, dan Den Haag 533 kasus.

Peningkatan kasus Covid-19 yang sangat tinggi ini kiranya dapat menjadi pertimbangan bagi WNI dalam melakukan penundaan kunjungan ke Belanda untuk saat ini. Berdasarkan kenaikan kasus Covid-19 dan semakin penuhnya fasilitas kesehatan di Belanda untuk penanganan Covid-19, kiranya dapat dilakukan penundaan kunjungan WNI ke Belanda hingga kondisi membaik.

KBRI Den Haag akan menginformasikan pelaksanaan pemberian booster kepada WNI di Belanda melalui jaringan komunikasi KBRI Den Haag untuk memastikan setiap WNI dapat menerima booster vaksinasi Covid-19 sesuai fasenya.

Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, kami mengimbau WNI yang sedang dan/atau akan bepergian ke wilayah Belanda dan sekitarnya, agar dapat memantau kebijakan pemerintah setempat, senantiasa menjaga protokol kesehatan secara ketat, dan mempertimbangkan penundaan rencana perjalanan ke Belanda.

Untuk informasi lebih lanjut, Kementerian Luar Negeri RI mengimbau agar teman-teman WNI untuk dapat menghubungi KBRI Den Haag di:

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA DI DEN HAAG, BELANDA
Alamat: Tobias Asserlaan 8, 2517 KC - Den Haag, Belanda
Telepon: (+31 70) 310 8100
Email: embassy@indonesia.nl
Fax: (+31 70) 3643 331
Nomor Hotline KBRI Den Haag: +31 6288 60509

Share on :


yudhi tio

terimakasih infonya gan


prasma prasma

terimakasih infonya kaka