Travel Advisory "Golden Triangle Special Economic Zone"
message 0 screen_share 598
Provinsi Bokeo yang berada di bagian utara Laos meliputi wilayah Golden Triangle Special Economic Zone (GTSEZ) berbatasan langsung dengan Provinsi Chiang Rai, Thailand dan Provinsi Tachileik, Myanmar.
Sejak tahun 2022 hingga 2024, terdapat ratusan pengaduan WNI yang mengaku tertipu tawaran pekerjaan marketing, judi online dll namun setibanya di GTSEZ, Laos dipekerjakan sebagai online scammer dengan jam kerja 12-16 jam per hari, gaji yang jauh dii bawah nominal yang dijanjikan karena habis dipotong bermacam denda.
GTSEZ didirikan pada tahun 2007 oleh perusahaan swasta Tiongkok dan pemerintah Laos.Zona tersebut mencakup 3.000 hektar berdasarkan perjanjian sewa tanah selama 99 tahun. Oleh karena itu, terdapat keterbatasan bagi polisi Laos yang tidak bisa masuk ke dalam gedung perusahaan untuk melakukan penjemputan atau evakuasi WNI apabila terdapat aduan apapun. Polisi hanya dapat melakukan notifikasi kepada perusahaan untuk menyerahkan WNI pelapor kepada polisi.
Jalur masuk WNI ke GTSEZ sebagian besar melalui Chiang Rai, Thailand karena tawaran pekerjaan maupun tiket pesawat yang dibelikan perekrut memang hanya sampai Bangkok/Chiang Rai, sebelum nantinya dibawa menyeberang sungai menuju Laos.
GTSEZ terletak 750 km dari KBRI Vientiane dan dengan terbatasnya infrastruktur transportasi di Laos, perjalanan dari Vientiane ke GTSEZ memerlukan waktu 5 jam dengan kereta dilanjutkan 6 jam perjalanan dengan mobil yang tidak dapat dilakukan pada malam hari karena kondisi medan jalan yang rawan.
WNA tidak bisa keluar masuk GTSEZ melalui Provinsi Bokeo Laos apabila tidak memperoleh izin akses karena pemeriksaan dan penjagaan yang ketat di gerbang masuk.
Atas semua resiko dan keterbatasan akses tersebut, mohon agar WNI menghindari tawaran bekerja di Laos maupun Thailand tanpa ada kontrak serta visa bekerja sebelum berangkat meninggalkan Indonesia.