IMBAUAN TERKAIT PERKEMBANGAN SITUASI TERKINI PENYEBARAN COVID-19 DI ARAB SAUDI
message 5 screen_share 1894

Mencermati perkembangan terkini terkait penyebaran COVID-19 di wilayah Arab Saudi, Otoritas Kerajaan Arab Saudi pada tanggal 12 Maret 2020 telah memberlakukan kebijakan sebagai berikut:

  1. Menghentikan sementara perjalanan WN Arab Saudi termasuk ekspatriat menuju 51 negara termasuk INDONESIA.
  2. Menghentikan sementara masuknya individu dari 51 negara tersebut termasuk INDONESIA.
  3. Penghentian tersebut juga berlaku untuk transportasi udara dan laut.

 Untuk itu, kami mengimbau:

  1. Bagi Anda yang berencana untuk kembali ke Indonesia dari Arab Saudi, agar segera menghubungi pihak maskapai guna mengatur jadwal kepulangan ke Indonesia.
  2. Bagi Anda yang berada di Indonesia dan memiliki Iqamah (ID Card Arab Saudi) dan visa re-entry yang masih berlaku serta bermaksud kembali ke Arab Saudi diberi waktu selama 72 jam untuk kembali ke Arab Saudi terhitung sejak tanggal 12 Maret 2020.
  3. Tidak bepergian untuk sementara waktu ke Arab Saudi.

Bagi Anda yang berada di Arab Saudi, kami imbau untuk mengikuti imbauan Otoritas setempat dan Perwakilan RI, meningkatkan kewaspadaan dan upaya pencegahan dengan menjaga kebersihan dan kesehatan dan sedapat mungkin menghindari tempat keramaian yang berpotensi menjadi tempat penyebaran virus. Bagi Anda yang membutuhkan informasi lebih lanjut dan/atau mengalami permasalahan darurat saat berada di Arab Saudi, Anda dapat menghubungi KBRI Riyadh (+966569173990 dan +966569094526) dan KJRI Jeddah (+966503609667) atau ikuti perkembangan informasi pada aplikasi Safe Travel.   

Sumber foto: kompas.com

Share on :


Yudi Arianto

Semoga wabahnya segera berakhir, dan ibadah umrah bisa dilaksanakan.


A. Rasyid Syafei

Semoga saudara saudara saya yang berdomisili di Makkah selalu dalam lindungan Allah SWT, Amiiin3x Yaa Robbal'Alamiin


heri siswanto

ya allah lindungilah hambamu ini dari corona corona yang terkutuk


prasma prasma

semoga tdk menyebar luas


yudhi tio

turut prihatin