Sampai dengan tanggal 24 Oktober 2018, proses diplomatik antara pemerintah RI dengan otoritas Oman dan Yaman terkait penetapan kebijakan imigrasi khusus pelajar atau mahasiswa Indonesia belum tersosialisasikan secara merata ke pintu-pintu imigrasi Oman - Yaman. 

Selain itu, sampai dengan saat ini otoritas Oman juga belum mengeluarkan edaran resmi tentang pencabutan larangan warga asing memasuki Yaman melalui perbatasan Oman – Yaman.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengimbau kepada Anda, terutama pelajar atau mahasiswa Indonesia yang berencana melakukan perjalanan ke Hadramaut, Yaman, untuk menunda perjalanannya ke negara tersebut sampai surat edaran terkait hal tersebut tersosialisasikan dengan baik di kantor imigrasi Oman dan Yaman.

Proses penetapan kebijakan imigrasi ini membutuhkan waktu selambat-lambatnya 2 minggu terhitung dari tanggal 24 Oktober 2018.

Kami juga mengimbau Anda yang bukan pelajar/mahasiswa untuk tidak memasuki Yaman karena situasi keamanan yang belum kondusif. 

Dalam kondisi darurat, hubungi hotline KBRI Sana’a +967738115555 atau melalui tombol darurat di Aplikasi Safe Travel.

(Sumber foto: arabstoday)