Pada 15 Maret, otoritas Yunani mengkonfirmasi 331 kasus COVID-19 di dalam perbatasannya. Guna merespon situasi tersebut, Pemerinyah Yunani telah menerapkan kebijakan sebagai brikut:
Otoritas Yunani mengumumkan semua museum, termasuk Acropolis ditutup hingga akhir Maret.
Otoritas Yunani mengumumkan penutupan semua sekolah dan universitas, restoran, bar, klub, teater, taman bermain, dan pusat kebugaran.
Kapal pesiar dan kapal wisata tidak dapat berlabuh di Yunani mulai 15 Maret.
Yunani menutup perbatasannya dengan Albania dan Makedonia Utara. Penerbangan dari Italia dan Spanyol ke Yunani ditangguhkan, serta pelayaran feri dari Italia ke Yunani ditangguhkan.
Akomodasi wisata musiman di seluruh Yunani dilarang hingga 30 April
Sejak tanggal 16 Maret, pemerintah Yunani mewajibkan karantina 14 hari untuk semua kedatangan internasional.
Jika Anda berada di Yunani dan telah berada di area yang terkena dampak selama 14 hari terakhir dan terserang demam dan / atau gejala pernapasan seperti sesak napas atau batuk, tetap berada di rumah/hotel dan segera mencari perhatian medis dengan menghubungi the National Public Health Organization at 1135. National Public Health Organization of Greece: https://eody.gov.gr/tag/en European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC): https://www.ecdc.europa.eu/en/geographical-distribution-2019-ncov-cases
Untuk sementara ini kami mengimbau Anda untuk menunda perjalanan ke Yunani. Bagi Anda yang berada di Yunani, kami mengimbau agar selalu mengikuti imbauan Otoritas setempat dan Perwakilan RI serta senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
Dalam keadaan darurat Anda dapat menghubungi hotline KBRI Athena di nomor 306946460015 atau menekan tombol darurat pada aplikasi Safe Travel.
Jos gandos
terimakasih informasinya
terimakasih infonya