Bersiaplah untuk segala kemungkinan yang dapat terjadi dalam perjalanan anda ke luar negeri. Apabila anda tidak memiliki asuransi perjalanan, kemudian terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, bisa jadi Anda, teman Anda, atau keluarga Anda harus menanggung segala konsekuensi dari kejadian tersebut. Pengeluaran finansial dalam jumlah besar serta waktu dan energi yang terkuras adalah beberapa konsekuensi dari berbagai kejadian yang tidak diinginkan di luar negeri. Oleh karena itu, kami menghimbau Anda untuk terlebih dahulu membeli asuransi perjalanan sebelum Anda ke luar negeri.

Asuransikan seluruh aktifitas yang akan Anda lakukan di luar negeri. Jika Anda berencana untuk menyewa kendaraan seperti jet ski, sepeda motor atau mobil, jangan lupa untuk memastikan bahwa asuransi akan menanggungnya. Selalu patuhi aturan setempat dan hindari pelanggaran hukum setempat seperti tidak membawa surat izin mengemudi, tidak memakai helm, serta memakai obat-obatan terlarang. Klaim polis asuransi anda dapat ditolak karena adanya pelanggaran hukum.

Asuransi perjalanan yang baik adalah yang asuransi yang menanggung segala ketika Anda sakit, terluka, atau dirawat pada saat Anda di luar negeri. Termasuk menanggung kehilangan barang berharga atau perampokan.

• Kenapa Anda harus memiliki asuransi perjalanan?
  • Anda tidak akan menjadi beban bagi keluarga dan teman Anda karena biaya rumah sakit Anda akan ditanggung oleh asuransi Anda.
  • Beberapa negara tidak memberi izin masuk jika tidak memiliki asuransi perjalanan (contoh: Kuba)
  • Anda tidak perlu khawatir dengan hal-hal yang tidak terduga saat menikmati liburan Anda.
  • Pemerintah RI tidak akan membayar biaya rumah sakit Anda.
  • Anda dapat berpergian kemanapun, kapanpun tanpa harus khawatir dalam mencari dan merencanakan perjalanan Anda.

  INGAT:

  Bepergian dengan menggunakan asuransi perjalanan sama pentingnya dengan berpergian ke luar negeri dengan menggunakan paspor.

   

  Studi kasus: Agus*

  Agus jatuh dari tangga sehingga mengalami luka di kepala ketika mengunjungi sebuah tempat wisata di New Delhi, India. Dia menjalani operasi dan tidak sadar selama empat hari. Seorang rekan Agus dengan cepat menghubungi perusahaan asuransi yang Agus miliki. Pihak asuransi tersebut kemudian membantu Agus dan keluarganya dengan cepat. Perusahaan asuransi bahkan menanggung biaya transportasi Ibu Agus untuk mendampingi proses perawatan Agus di India. Pihak asuransi juga menanggung seluruh biaya rumah sakit serta biaya evakuasi Agus kembali ke Indonesia.

• Bagaimana cara mendapatkan asuransi perjalanan?

  Anda dapat membeli asuransi perjalanan baik secara online maupun telepon di perusahaan penyedia asuransi perjalanan, penyedia kartu kredit, penyedia dana kesehatan atau agen perjalanan/travel. Beberapa produk asuransi perjalanan juga dijual di Bandara Soekarno-Hatta.

• Lima langkah untuk membeli asuransi perjalanan

  Setiap perusahaan memiliki aturan yang berbeda-beda, Anda harus memperhatikan dengan teliti ketentuan yang berlaku dalam asuransi yang ditawarkan. Oleh karena itu Anda harus memastikan hal-hal berikut:

  • Kemana Anda akan pergi?
  • Berapa lama Anda akan pergi?
  • Apa yang akan Anda lakukan?
  • Apakah Anda membawa barang berharga?
  • Apakah Anda memiliki kondisi medis yang butuh perhatian khusus?

  Langkah 1. Kemana Anda akan pergi?

  Cakupan jaminan dan biaya asuransi perjalanan akan sangat bergantung pada daerah mana yang akan Anda tuju. Beberapa resiko lainnya juga dapat mempengaruhi biaya asuransi perjalanan. Tidak semua polis asuransi perjalanan menanggung pandemik dan epidemik seperti wabah flu burung, dan tidak semua polis menanggung biaya pengalihan perjalanan Anda yang di karenakan adanya kerusuhan di daerah setempat.

  • Kenali daerah tempat anda mengakses fitur Info Negara di aplikasi ini dan ketahui resiko-resikonya untuk memilih polis yang tepat.
  • Gunakan polis yang menjamin setiap tujuan perjalanan Anda di setiap negara yang akan Anda kunjungi. 

  Contoh negara yang mungkin dijamin oleh asuransi perjalanan:

  • Asia Pasifik – Selandia Baru, Australia, Fiji, dan Papua Nugini
  • Asia – India, Thailand, Singapura, dan Malaysia
  • Eropa – Inggris, Irlandia, dan Eropa Barat
  • Negara/kawasan lainnya – Amerika Utara, Amerika Selatan, Jepang, dan Afrika

  Contoh diatas akan berbeda pada setiap perusahaan asuransi. Contohnya, beberapa asuransi akan menjamin perjalanan ke Uni Emirat Arab dibawah polis Asia Pasifik namun tidak dengan wilayah Timur Tengah lainnya.

   

   

  Langkah 2. Berapa lama Anda akan pergi?

  Kebanyakan orang akan memilih asuransi yang hanya berlaku untuk satu kali perjalanan. Namun jika Anda berpergian secara berkala, asuransi perjalanan tahunan atau asuransi perjalanan pada kartu kredit Anda akan menjadi solusi yang sesuai.

  Polis asuransi perjalanan tahunan dan asuransi kartu kredit umumnya membatasi jumlah perjalanan Anda, berkisar dari 30 sampai 90 hari tergantung polis yang Anda pilih. Jadi jika Anda melakukan perjalanan jangka panjang, Anda harus membayar polis asuransi perjalanan jangka panjang.

   

  Langkah 3. Apa yang akan Anda lakukan?

  Apapun aktifitas yang akan anda lakukan, pastikan bahwa asuransi yang Anda pilih menanggung risiko seluruh kegiatan tersebut, termasuk biaya tambahan yang harus Anda bayar untuk jaminan kegiatan Anda. Perhatikan kadar alkohol yang Anda konsumsi, polis asuransi biasanya tidak akan menanggung risiko yang terjadi pada saat Anda dibawah pengaruh alkohol.

   

  Langkah 4. Apakah Anda membawa barang berharga?

  Apakah anda memerlukan asuransi untuk barang berharga seperti kamera DSLR, tablet/gadget, atau laptop? Nilai pertanggungan/jaminan untuk barang berharga sangat beragam, dari yang murah hingga mencapai Rp. 100.000.000, sehingga hal tersebut dapat berpengaruh pada premi yang harus anda bayarkan.

  Perhatikan barang berharga yang akan Anda bawa pada saat perjalanan. Jika perlu, Anda dapat memberikan perlindungan terhadap barang berharga tersebut dengan tambahan cakupan jaminan dalam asuransi perjalanan Anda.

  Studi kasus: Widya*

  Widya menghadiri sebuah pernikahan di Phuket, Thailand. Ia terjatuh dari tangga hotel sehingga kaki dan beberapa tulang rusuknya patah. Karena ia sedang berpesta dengan beberapa temannya serta meminum alkohol, perusahaan asuransi menolak untuk menanggung biaya rumah sakitnya. Widya harus membayar biaya rumah sakitnya sendiri yang harus ia bayarkan penuh sebelum ia meninggalkan rumah sakit. Hal ini juga membuatnya tidak dapat bekerja dan menyebabkan dirinya mengalami kesulitan keuangan.

   

   

  Langkah 5. Apakah Anda memiliki kondisi medis yang butuh perhatian khusus?

  Kondisi medis yang sudah ada (pre-existing) sebelum pembelian asuransi mungkin dapat menyebabkan suatu risiko menjadi tidak dijamin oleh pihak asuransi. Kondisi ini sangat beragam seperti alergi, asma, diabetes, atau kelainan jantung. Jika Anda memiliki kondisi tersebut, pastikan kepada pihak asuransi jika mereka akan menjamin kondisi tersebut.

  Studi kasus: Endang*

  Endang terjatuh di rumahnya sehingga pinggulnya cedera sebelum ia berangkat ke Alaska, AS menggunakan kapal pesiar. Cuaca di laut yang buruk membuat Endang terjatuh dan menciderai bagian pinggul lainnya.

  Endang awalnya dirawat di kapal, lalu ia dibawa ke rumah sakit di pelabuhan. Setelah kondisinya stabil, ia segera dibawa ke Los Angeles untuk menjalani operasi. Untuk itu, Endang diharuskan membayar uang sebesar Rp 12.000.000 untuk biaya pengobatannya dan Rp 7.000.000 untuk biaya evakuasi medisnya.

  Karena kondisi pinggul Endang yang sebelumnya telah mengalami cedera sebelum membeli asuransi, pihak asuransi menolak klaimnya. Endang harus menanggung seluruh biaya medisnya sendiri.

• Hal-hal yang perlu diperhatikan – pengecualian dan batasan

  1. Alkohol

  Hindari konsumsi alkohol secara berlebihan. Perusahaan asuransi tidak akan menanggung kerugian atau klaim yang terjadi karena suatu insiden yang disebabkan oleh pengaruh alkohol (kecuali jika dengan saran/resep dokter).

  Studi Kasus:

  Dewi pergi ke klub malam bersama temannya di Manila, Filipina. Setelah minum cocktail,  ia keracunan methanol dan dilarikan ke rumah sakit. Dewi dapat kembali pulih setelah dua minggu dirawat. Akan tetapi karena ia sedang minum alkohol ketika keracunan, pihak asuransi menolak klaimnya.

  Keluarga Dewi harus menjual mobil mereka senilai Rp. 300.000.000 untuk membiayai pengobatannya.

   

  2. Hanya menjamin perjalanan luar negeri

  Asuransi perjalanan hanya menjamin biaya perjalanan ke luar negeri. Ketika Anda kembali ke Indonesia, seluruh jaminan tidak akan berlaku lagi. Asurasi perjalanan akan menjamin insiden yang terjadi di negara yang Anda tuju, oleh karena itu segala biaya pengobatan terkait lainnya setelah kepulangan Anda ke Indonesia tidak akan ditanggung oleh asuransi perjalanan.

   

  3. Ketidaktahuan bukanlah pembelaan

  Pada umumnya asuransi memiliki disclaimer yang berbunyi: “Kami tidak akan menjamin kerugian yang diklaim dimana Anda tidak mengikuti aturan, saran, peringatan yang disebarkan melalui media atau pemerintah or badan resmi lainnya”.

  Jika asuransi mengecualikan jaminan pada suatu daerah tertentu, umumnya pihak asuransi tetap akan menanggung penggantian rencana perjalanan Anda selama masih sesuai dengan himbauan dari Kementerian Luar Negeri RI.

  Contohnya, suatu asuransi perjalanan kartu kredit mengecualikan jaminan untuk kerusuhan sipil tetapi menawarkan jaminan terbatas untuk travel warnings.

   

  4. Kondisi medis yang sebelumnya sudah ada (pre-existing)

  Hal ini merupakan hal yang sering disalahpahami oleh pemilik polis asuransi perjalanan. Beberapa asuransi hanya menjamin kondisi pre-existing dengan biaya/premi tambahan dan terkadang, dengan pemeriksaan medis terlebih dahulu.

  Beberapa produk asuransi perjalanan bahkan tidak menjamin kondisi pre-existing sama sekali. Jika Anda ragu, sampaikan kondisi Anda kepada pihak asuransi. Semua polis asuransi memiliki batas usia atau usia yang dipersyaratkan dimana apabila Anda telah melampaui usia tersebut, maka Anda akan diwajibkan memenuhi sejumlah persyaratan. Anda mungkin dapat dikenakan premi, ekses, atau pemeriksaan medis tambahan. Mendapatkan jaminan untuk kondisi medis pre-existing tidak selalu mudah.

   

  5. Perhatikan definisi kerabat/keluarga

  Pada umumnya polis asuransi menjamin perjalanan ke rumah ketika ada kerabat yang meninggal dunia, akan tetapi definisi “kerabat” oleh perusahaan asuransi mungkin berbeda dengan Anda. Jaminan ini biasanya tidak termasuk kerabat yang umurnya melebihi batas yang telah ditentukan. Selain itu, polis mungkin akan mempersyaratkan keluarga Anda adalah warga negara Indonesia (WNI).

  Oleh karena itu, jika Anda ingin mengubah perjalanan Anda untuk menghadiri pemakaman nenek Anda yang telah berumur 86 tahun di Inggris, contohnya, pemesanan ulang tiket Anda tidak akan di tanggung oleh pihak asuransi. Dan meskipun nenek Anda telah memenuhi definisi kerabat oleh perusahaan asuransi, jaminan akan tetap sejalan dengan ketentuan yang telah ada. Jadi jika ia meninggal karena sakit atau kondisinya buruk sebelum polis Anda dibuat, Anda tidak akan mendapatkan jaminan tanggungan.

   

  6. Jaga barang berharga Anda

  Biasanya, polis asuransi tidak menjamin risiko yang terjadi pada barang seperti ponsel, perhiasan, kamera, dan laptop yang dimasukkan dalam bagasi pesawat. Karenanya selalu bawa barang-barang tersebut di dalam tas tangan Anda.

  Seseorang dapat membayar premi asuransi yang lebih tinggi untuk memperluas cakupan jaminan sehingga termasuk barang berharga. Akan tetapi ketika barang berharga yang dicuri adalah kendaraan yang disewa, biasanya polis asuransi memiliki limit yang berbeda untuk barang yang dicuri dari kendaraan bermotor.

   

  7. Memiliki anak bayi?

  Beberapa polis asuransi tidak menjamin risiko kehamilan. Beberapa asuransi lainnya memberikan jaminan terbatas untuk pengeluaran terkait dengan kehamilan sampai dengan minggu ke 26 - dengan tambahan premi.

   

  8. Wisata petualang

  Periksa apakah polis asuransi perjalanan anda menjamin risiko dari kegiatan olahraga ekstrim. Jaminan untuk risiko tersebut dapat menjadi bagian dari polis umum atau menjadi jaminan tambahan dengan membayar premi ekstra.

  Apabila Anda menggunakan kendaraan bermotor di suatu negara, pastikan Anda mematuhi aturan berkendara di negara tersebut. Polis asuransi anda mungkin mengecualikan segala akibat dari berkendara apabila Anda tidak mematuhi aturan setempat, seperti: memakai helm, menggunakan SIM yang sesuai dengan jenis kendaraan, dan berbagai aturan lainnya.

  Studi kasus: Doni*

  Doni terlibat dalam sebuah kecelakan kendaraan bermotor di Bangkok, Thailand. Dia dirawat inap selama seminggu di rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong lagi. Doni meninggal dunia.

  Perusahan asuransi menolak membayar biaya medis dan biaya repatriasi jenazah Doni karena ia tidak memiliki lisensi mengemudi kendaraan bermotor di Thailand. Keluarganya harus membayar Rp 200.000.000 untuk membiayai pemulangan jenazah ke Indonesia untuk dimakamkan.

  Hal-hal yang perlu diperhatikan – pengecualian dan batasan

  1. Alkohol

  Hindari konsumsi alkohol secara berlebihan. Perusahaan asuransi tidak akan menanggung kerugian atau klaim yang terjadi karena suatu insiden yang disebabkan oleh pengaruh alkohol (kecuali jika dengan saran/resep dokter).

  Studi Kasus:

  Dewi pergi ke klub malam bersama temannya di Manila, Filipina. Setelah minum cocktail,  ia keracunan methanol dan dilarikan ke rumah sakit. Dewi dapat kembali pulih setelah dua minggu dirawat. Akan tetapi karena ia sedang minum alkohol ketika keracunan, pihak asuransi menolak klaimnya.

  Keluarga Dewi harus menjual mobil mereka senilai Rp. 300.000.000 untuk membiayai pengobatannya.

   

  2. Hanya menjamin perjalanan luar negeri

  Asuransi perjalanan hanya menjamin biaya perjalanan ke luar negeri. Ketika Anda kembali ke Indonesia, seluruh jaminan tidak akan berlaku lagi. Asurasi perjalanan akan menjamin insiden yang terjadi di negara yang Anda tuju, oleh karena itu segala biaya pengobatan terkait lainnya setelah kepulangan Anda ke Indonesia tidak akan ditanggung oleh asuransi perjalanan.

   

  3. Ketidaktahuan bukanlah pembelaan

  Pada umumnya asuransi memiliki disclaimer yang berbunyi: “Kami tidak akan menjamin kerugian yang diklaim dimana Anda tidak mengikuti aturan, saran, peringatan yang disebarkan melalui media atau pemerintah or badan resmi lainnya”.

  Jika asuransi mengecualikan jaminan pada suatu daerah tertentu, umumnya pihak asuransi tetap akan menanggung penggantian rencana perjalanan Anda selama masih sesuai dengan himbauan dari Kementerian Luar Negeri RI.

  Contohnya, suatu asuransi perjalanan kartu kredit mengecualikan jaminan untuk kerusuhan sipil tetapi menawarkan jaminan terbatas untuk travel warnings.

   

  4. Kondisi medis yang sebelumnya sudah ada (pre-existing)

  Hal ini merupakan hal yang sering disalahpahami oleh pemilik polis asuransi perjalanan. Beberapa asuransi hanya menjamin kondisi pre-existing dengan biaya/premi tambahan dan terkadang, dengan pemeriksaan medis terlebih dahulu.

  Beberapa produk asuransi perjalanan bahkan tidak menjamin kondisi pre-existing sama sekali. Jika Anda ragu, sampaikan kondisi Anda kepada pihak asuransi. Semua polis asuransi memiliki batas usia atau usia yang dipersyaratkan dimana apabila Anda telah melampaui usia tersebut, maka Anda akan diwajibkan memenuhi sejumlah persyaratan. Anda mungkin dapat dikenakan premi, ekses, atau pemeriksaan medis tambahan. Mendapatkan jaminan untuk kondisi medis pre-existing tidak selalu mudah.

   

  5. Perhatikan definisi kerabat/keluarga

  Pada umumnya polis asuransi menjamin perjalanan ke rumah ketika ada kerabat yang meninggal dunia, akan tetapi definisi “kerabat” oleh perusahaan asuransi mungkin berbeda dengan Anda. Jaminan ini biasanya tidak termasuk kerabat yang umurnya melebihi batas yang telah ditentukan. Selain itu, polis mungkin akan mempersyaratkan keluarga Anda adalah warga negara Indonesia (WNI).

  Oleh karena itu, jika Anda ingin mengubah perjalanan Anda untuk menghadiri pemakaman nenek Anda yang telah berumur 86 tahun di Inggris, contohnya, pemesanan ulang tiket Anda tidak akan di tanggung oleh pihak asuransi. Dan meskipun nenek Anda telah memenuhi definisi kerabat oleh perusahaan asuransi, jaminan akan tetap sejalan dengan ketentuan yang telah ada. Jadi jika ia meninggal karena sakit atau kondisinya buruk sebelum polis Anda dibuat, Anda tidak akan mendapatkan jaminan tanggungan.

   

  6. Jaga barang berharga Anda

  Biasanya, polis asuransi tidak menjamin risiko yang terjadi pada barang seperti ponsel, perhiasan, kamera, dan laptop yang dimasukkan dalam bagasi pesawat. Karenanya selalu bawa barang-barang tersebut di dalam tas tangan Anda.

  Seseorang dapat membayar premi asuransi yang lebih tinggi untuk memperluas cakupan jaminan sehingga termasuk barang berharga. Akan tetapi ketika barang berharga yang dicuri adalah kendaraan yang disewa, biasanya polis asuransi memiliki limit yang berbeda untuk barang yang dicuri dari kendaraan bermotor.

   

  7. Memiliki anak bayi?

  Beberapa polis asuransi tidak menjamin risiko kehamilan. Beberapa asuransi lainnya memberikan jaminan terbatas untuk pengeluaran terkait dengan kehamilan sampai dengan minggu ke 26 - dengan tambahan premi.

   

  8. Wisata petualang

  Periksa apakah polis asuransi perjalanan anda menjamin risiko dari kegiatan olahraga ekstrim. Jaminan untuk risiko tersebut dapat menjadi bagian dari polis umum atau menjadi jaminan tambahan dengan membayar premi ekstra.

  Apabila Anda menggunakan kendaraan bermotor di suatu negara, pastikan Anda mematuhi aturan berkendara di negara tersebut. Polis asuransi anda mungkin mengecualikan segala akibat dari berkendara apabila Anda tidak mematuhi aturan setempat, seperti: memakai helm, menggunakan SIM yang sesuai dengan jenis kendaraan, dan berbagai aturan lainnya.

  Studi kasus: Doni*

  Doni terlibat dalam sebuah kecelakan kendaraan bermotor di Bangkok, Thailand. Dia dirawat inap selama seminggu di rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong lagi. Doni meninggal dunia.

  Perusahan asuransi menolak membayar biaya medis dan biaya repatriasi jenazah Doni karena ia tidak memiliki lisensi mengemudi kendaraan bermotor di Thailand. Keluarganya harus membayar Rp 200.000.000 untuk membiayai pemulangan jenazah ke Indonesia untuk dimakamkan.

Beberapa bank dan lembaga kredit menawarkan asuransi perjalanan secara cuma-cuma ketika Anda memesan tiket perjalanan menggunakan kartu kredit premium dari bank/lembaga kredit tersebut. Asuransi siap pakai tersebut sangat baik, tetapi dapatkah Anda bergantung pada jaminan yang diberikan?

• Asuransi melalui kartu kredit versus asuransi yang terpisah

  Sebagian besar polis asuransi perjalanan kartu kredit memberikan perlindungan untuk semua hal-hal seperti darurat medis, pembatalan dan perlindungan untuk bagasi dan barang-barang. Namun mereka berbeda dari polis mandiri, jadi sangat penting anda memeriksa cetakan kecil.

  • Kemungkinannya asuransi kartu kredit anda tidak akan otomatis melindungi kondisi yang sudah ada.
  • Polis mandiri biasanya memiliki akses yang berubah-ubah, berbeda dengan akses dalam polis kartu kredit yang tetap dengan harga yang lebih tinggi.
  • Pada umumnya polis asuransi kartu kredit hanya menjamin perjalanan singkat kurang dari tiga bulan.
  • Asuransi perjalanan kartu kredit biasanya tidak memiliki batas umur, hal ini cukup menguntungkan untuk beberapa pihak.
  • Asuransi perjalanan kartu kredit tidak berlaku berdasarkan lokasi (tidak seperti asuransi perjalanan biasa), yang berarti Anda dapat berpergian kemanapun tanpa perlu khawatir dengan cakupan wilayah yang akan ditanggung.
  • Asuransi kartu kredit tidak berlaku untuk perjalanan domestik, walaupun beberapa kartu platinum dapat mengganti biaya perjalanan yang berhubungan dengan penerbangan domestik yang tertunda dan penerbangan penghubung yang gagal.
  • Asuransi kartu kredit cenderung memberikan jaminan yang lebih banyak dibandingkan dengan asuransi yang terpisah
  • Anda mungkin tidak dapat melakukan klaim jaminan kecuali jika Anda melakukan transaksi emergency items setelah penundaan bagasi.

  Mintalah Salinan polis asuransi Anda dari bank atau penyedia kartu kredit, dan pastikan bahwa hal tersebut memenuhi kebutuhan dan kondisi pribadi Anda.

   

• Mengaktifkan asurasi kartu kredit Anda

  Asuransi perjalanan Anda akan aktif secara otomatis saat Anda memesan perjalanan Anda menggunakan kartu kredit. Bagaimanapun Anda harus memperhatikan hal-hal kecil yang ada dalam polis asuransi Anda.

  • Umumnya, asuransi pelengkap hanya berlaku jika Anda memesan perjalanan pergi-pulang.
  • Jika Anda ingin memiliki jaminan untuk pasangan atau tanggungan Anda, Anda harus memesan tiket tersebut dengan kartu Anda.
  • Anda harus mengeluarkan biaya minimum yang telah ditentukan untuk perjalanan Anda untuk mengaktifkan asuransi tersebut, jika Anda memesan tiket dengan harga yang lebih murah Anda mungkin tidak akan mendapatkan asuransi tersebut.
  • Beberapa penyedia asuransi hanya mengharuskan Anda untuk membayar sebagian dari biaya perjalanan dengan kartu Anda, yang akan memudahkan Anda ketika Anda menggunakan poin terbang Anda dalam membeli tiket.
  • Beberapa memungkinkan Anda untuk membayar tiket dengan rewards point selama itu diakumulasikan dengan program yang terhubung langsung dengan kartu kredit Anda.

  Jika Anda ragu, hubungi penyedia jasa kartu kredit untuk memastikan bahwa asuransi Anda telah diaktifkan.

  Studi kasus: Joko*

  Joko pergi ke Pulau Sentosa, Singapura dan membayar tiket penerbangannya dengan kartu kredit. Kartu kredit Joko juga menawarkan asuransi perjalanan wajib, sehingga Joko beranggapan bahwa ia telah secara otomatis terasuransikan karena ia menggunakan kartu kredit untuk membeli tiket. Sayangnya, ketika tiba di Singapura, ia kehilang koper dan barang-barangnya.

  Joko lalu mengajukan klaim atas kehilangan barang. Namun, pihak asuransi menolak klaim tersebut karena Joko belum memenuhi syarat minimal jumlah penggunaan kartu kredit. Ia sama sekali tidak terasuransikan.

   

• Biaya Premium

  Umumnya kartu kredit premium (kartu gold dan platinum dengan fitur tambahan) memiliki biaya tahunan yang cukup besar. Jika Anda secara berkala menggunakan keuntungan dari fitur tambahan, termasuk asuransi perjalanan, maka biaya yang Anda keluarkan akan setimpal. Akan tetapi jika Anda hanya berpergian sesekali, asuransi yang terpisah dan menggunakan kartu kredit dengan biaya rendah, hal tersebut mungkin dapat akan lebih efektif dan menguntungkan bagi Anda.