Pada tanggal 15 Maret 2020, Pemerintah Austria telah mengumumkan kondisi darurat dan mengeluarkan kebijakan sebagai berikut:

1. kepada seluruh penduduk di Austria agar tetap tinggal di rumah kecuali bagi Para pekerja profesional yang pekerjaannya tidak dapat ditunda (seperti misalnya petugas medis dan polisi), untuk tujuan.Perjalanan singkat untuk kebutuhan urgen seperti belanja kebutuhan sehari-hari, dan Menolong orang lain yang membutuhkan bantuan.
2. Kontak sosial dianjurkan hanya dengan orang-orang yang memang tinggal bersama.
3. Olah raga sendiri (seperti jalan dan lari) atau dengan orang yang tinggal bersama masih dimungkinkan namun perlu memastikan jarak dengan orang lain minimal 1 meter.
4. Seluruh kegiatan pertemuan hanya boleh dihadiri oleh maksimal 5 orang kecuali untuk kegiatan yang dimaksudkan untuk menangani COVID-19.
5. Polisi Austria akan berpatroli mulai hari Senin, 16 Maret 2020, guna memastikan tidak ada kumpulan warga melebihi jumlah yang ditetapkan.
6. Beberapa tempat umum seperti misalnya playground dan sport club juga akan ditutup.
7. Seluruh restoran akan ditutup sama sekali mulai hari Selasa 17 Maret 2020.
8. Menerapkan larangan masuk ke Austria bagi warga yang berasal dari Inggris, Belanda, Rusia dan Ukraina.
9. Penutupan seluruh kegiatan komersial kecuali untuk supermarket, apotek, pom bensin, layanan pos, bank dan logistik.

Pemerintah Austria tetap menjamin ketersediaan kebutuhan sehari-hari melalui supermarket dan layanan delivery. Sanksi administratif/denda akan diberlakukan bagi yang tidak mematuhi kebijakan tersebut.

Selain itu, otoritas Austria juga mewajibkan "third country nationals" (bukan warga negara Uni Eropa) yang bepergian dari RRT, Iran, Italia, Korsel, Perancis, Swiss, Spanyol, Inggris, Belanda, Rusia dan Ukraina untuk menunjukkan sertifikat kesehatan untuk masuk ke Austria.

Pemerintah Austria telah menetapkan larangan penerbangan dari dan ke RRT, Iran, Italia, Korsel, Perancis, Swiss, Spanyol, Inggris, Belanda, Rusia dan Ukraina serta lalu lintas kerta api dari Italia, Swiss, dan Liechtenstein.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengimbau Anda untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Austria, termasuk transit sampai ada pemberitahuan berikutnya. Bagi WNI yang sedang berkunjung atau berwisata di wilayah Austria dihimbau agar meninggalkan wilayah Austria untuk kembali ke Indonesia selama penerbangan tersedia;

 Bagi WNI yang bermukim di Austria diharapkan agar tetap tenang, meningkatkan kewaspadaan serta mengikuti kebijakan Pemerintah Austria.  Sekiranya Anda membutuhkan bantuan, Anda dapat menghubungi nomor hotline KBRI / PTRI Wina di nomor + 43 676 3401 946.

Anda juga dapat menekan tombol darurat pada Aplikasi Safe Travel Anda.