PENUTUPAN AKSES MASUK BAGI WARGA NEGARA ASING KE AUSTRALIA
message 5 screen_share 2223
Merespon situasi penyebaran COVID-19, Otoritas Pemerintah Australia telah mengumumkan kebijakan penghentian akses masuk bagi seluruh Warga Negara Asing menuju Australia. Kebijakan tersebut efektif berlaku pada tanggal 20 Maret 2020 pukul 21.00 waktu setempat.
Kebijakan pelarangan tersebut dikecualikan bagi Warga Negara dan penduduk tetap (permanent resident) Australia beserta anggota keluarganya.
Sehubungan dengan hal tersebut kami mengimbau Anda untuk menunda perjalanan Anda ke luar negeri khususnya ke Australia. Bagi Anda yang sedang bepergian ke luar negeri khususnya di wilayah Australia kami mengimbau agar Anda segera mengatur kepulangan ke Indonesia sebelum terdapat kebijakan pembatasan lebih lanjut.
Dalam keadaan darurat Anda dapat menghubungi hotline Perwakilan RI di Australia sebagai berikut:
KBRI Canberra: 61450475094
KJRI Sydney: 61 423 760 106
KJRI Melbourne: 61477007075
KRI Darwin: 61 438 843 040
atau menekan tombol darurat pada aplikasi Safe Travel.
semoga maskapai garuda tetap beroperasi walaupun frekuensi berkurang
yetty marintan tampubolon
saya masih di Australia, sesuai tiket yang sudah saya beli, saya akan pulang ke Indonesia tgl 3 Mei, kira2 pesawat dari Indonesia masih bisa masuk ga ya ke Australia hanya untuk mengangkut penumpang pulang di tgl 3 tersebut, saya naik Garuda dan saya juga udah telepon CS Garuda di Jakarta, dan pihak Garuda mengatakan keberangkatan Syd-Ckg masih on schedule belum ada perubahan.
Daniel M
Duh...Makin tegang...Moga-moga Malaysia gak di extend lagi lockdown nya :(
semoga maskapai garuda tetap beroperasi walaupun frekuensi berkurang
saya masih di Australia, sesuai tiket yang sudah saya beli, saya akan pulang ke Indonesia tgl 3 Mei, kira2 pesawat dari Indonesia masih bisa masuk ga ya ke Australia hanya untuk mengangkut penumpang pulang di tgl 3 tersebut, saya naik Garuda dan saya juga udah telepon CS Garuda di Jakarta, dan pihak Garuda mengatakan keberangkatan Syd-Ckg masih on schedule belum ada perubahan.
Duh...Makin tegang...Moga-moga Malaysia gak di extend lagi lockdown nya :(
turut prihatin
aduh makin banyak